MESUJI– Mewakili Kecamatan Rawajitu Utara, desa Way puji melaksanakan Lomba Taman Obat Keluarga (Toga) Tingkat Kabupaten Mesuji yang berlangsung meriah pada Selasa (19/11/2024).
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Bidang Dinas Kesehatan, Eza, Kepala Puskesmas Panggung Jaya, serta Camat Rawajitu Utara. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya pengembangan Toga sebagai salah satu program strategis kesehatan masyarakat di Kabupaten Mesuji.
Lomba ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memanfaatkan tanaman obat keluarga sebagai solusi alami dalam menjaga kesehatan. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat peran keluarga dalam mendukung kemandirian pengobatan berbasis herbal.
Kabid Dinas Kesehatan, Eza, dalam sambutannya mengungkapkan apresiasi atas antusiasme masyarakat Desa Way Puji dalam mempersiapkan taman obat mereka. "Toga bukan hanya soal tanaman obat, tetapi juga bagian dari upaya preventif untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan mandiri, " ujar Eza.
Acara ini berlangsung dengan penuh semangat, menampilkan berbagai kreasi taman obat dari peserta yang mewakili kecamatan di Kabupaten Mesuji. Para peserta menampilkan berbagai jenis tanaman obat yang dikemas secara estetis, mulai dari jahe, kunyit, hingga tanaman herbal lainnya.
Camat Rawajitu Utara juga memberikan pujian atas pelaksanaan lomba ini. "Kami berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk lebih aktif dalam mengembangkan Toga sebagai bagian dari budaya hidup sehat, " ungkapnya.
Lomba Toga Tingkat Kabupaten ini diakhiri dengan penilaian dari juri, di mana pemenang lomba akan diumumkan dalam waktu dekat. Semangat dan kreativitas warga Desa Way Puji dalam mendukung acara ini menjadi contoh nyata bagaimana masyarakat dapat berperan aktif dalam program kesehatan berbasis komunitas.
Dengan suksesnya acara ini, diharapkan pengembangan Toga dapat terus digalakkan di seluruh Kabupaten Mesuji sebagai salah satu langkah menuju masyarakat yang sehat, mandiri, dan berdaya saing. (***)
Baca juga:
Penyusunan RDTR Dorong Pertumbuhan Investasi
|